Blogger Jateng

Antrian Minyak Tanah di Pangkalan Desa Wamelai, Ricuh | Harian Pelajar

Potret by Dupri

Antrian minyak tanah di agen PANGKALAN Wa Ode Anti Milik La ajo berakhir Ricuh. Sebab sekitar 60 warga yang tidak kebagian minyak tanah menolak untuk pulang kerumahnya.

Pangkalan yang terletak di Kelurahan Wamelai Kecamatan Lawa kabupaten Muna Barat tersebut telah disesaki warga sejak pukul 14:30 WITA, Jumat (02/02). Sementara pasokan minyak tanah datang sekitar pukul 15:00 WITA dan baru bisa dijual pukul 15:15 WITA.

Pemicu keributan tersebut di sebabkan oleh pembagian yang tidak merata dan diskriminasi antar kelompok di mana Pemilik usaha melakukan sistem pembagian secara kekeluargaan dan hubungan emosional. Terdapat kecurangan di mana beberapa oknum melakukan penyusupan yang memicu kecemburuan sosial.

Salah seorang warga Desa menuturkan bahwa pembagian ini tidak belaku semestinya jika melihat berdasarkan Surat Izin Usaha(SIU) DESA Latompe. 

"Antrian minyak tanah di agen PANGKALAN Wa Ode Anti Milik La ajo, pembagian ini tidak belaku semestinya jika melihat berdasarkan Surat Izin Usaha (SIU) DESA Latompe, Desa Lalemba Dan Desa wamelai, tapi dalam pelayanan di dalam seakan kami di diskriminasi." Tuturnya. 

Laporan Dupri

Post a Comment for "Antrian Minyak Tanah di Pangkalan Desa Wamelai, Ricuh"