Di sudut ruangan, di rak buku yang damai,
Tersembunyi harta, kisah yang tak terhitung.
Halaman-halaman mengundang, dalam hening yang lembut,
Di sinilah kesukaan dan cinta bermula.
Buku-buku adalah teman setia dalam malam yang sepi,
Mengajak kita ke dunia yang belum pernah kita lihat.
Mereka adalah jendela ke pikiran dan mimpi,
Mengantarkan kita ke perjalanan yang tak terlupakan.
Ketika hati resah dan pikiran bertanya,
Buku adalah jawaban, penawar dalam keraguan.
Mereka berbicara dalam bahasa yang halus,
Mengajar kita tentang cinta, hidup, dan kebahagiaan.
Kesukaan itu adalah aroma halaman yang kuno,
Ketika kita meraba setiap kata yang tertulis.
Itu adalah senyuman saat cerita menyentuh hati,
Dan tawa saat karakter-karakter menjadi hidup.
Dalam buku-buku kita menemukan diri kita sendiri,
Cermin kehidupan, cermin yang jernih.
Mereka adalah guru yang penuh hikmah,
Menuntun kita dalam petualangan tak terduga.
Kesukaan kita adalah cinta abadi,
Terikat oleh benang halus, tak terputus.
Di dalam buku-buku, kita menemukan kedamaian,
Dan melanjutkan perjalanan, dengan imajinasi yang tak terbatas.
Jadi, biarkanlah buku-buku menjadi sahabat kita,
Di hari-hari cerah dan malam yang dingin.
Mereka adalah harta yang tak ternilai,
Kesukaan kita, cinta kita, selamanya dihati.
x
Post a Comment for "Puisi : Buku-Buku Menjadi Sahabat "