Ilustrasi: Suara Bapak.
Karya: Naufal Fajrin JN
Kopi buatan ibumu dengan sedikit Gula Jawa
Dan pepatah bapak kapan hari di beranda
Pisang goreng gurih habis dalam 30 menitan
O, Nak, mungkin kehilangan tak menyakitkan
Sebab dewasa ini waktu dapat kau taklukan
Minggu kau terjaga pukul 4 dini hari
Sewindu setelah kepergian bapak
Untuk kesekian kali lelap menolak
Kini napasmu terburu-buru di lengking katak
Mengapa kau biarkan matamu sembab —lagi
Dari rumah tempat bapak ibumu menua
Kau mulai menyadari satu hal
: foto-foto bergelantungan hari ini bermakna
Tangan bapakmu merangkul
Dan kau melihat kegagalan di senyummu
Bahaya laten tak tersampaikan padamu
Bapak berbohong di sela seruput kopi hari itu
Kau menghakimi waktu yang terus berjalan
Tentang ingatan yang memudar dan terlupakan
Mengapa kehilangan begitu menyakitkan?
Saban hari kau menerka-nerka
Suara dari kata-kata
Dan kau tak lagi mengingatnya
Demikianlah ganasnya waktu
Yang tak berhenti berjalan
Di lorong ingatan yang kian usang
2023
Nice puisinya
ReplyDelete